Dalam setiap perayaan Natal kita diajak untuk mengenang rencana besar Allah untuk menyelamatkan manusia.
Rencana besar itu mulai hadir di dunia dengan peristiwa Kabar Gembira saat malaikat Gabriel menyampaikan kabar rencana kelahiran Yesus dan meminta kesediaan Maria untuk bekerjasama dengan Allah dalam rencana keselamatan seluruh umat manusia ini.
Puncak perayaan Natal adalah kelahiran Yesus di kandang Bethlehem dimana Allah yang Mahatinggi sudi menjadi manusia lemah dan miskin, menjadi bayi yang lahir di kandang yang hina.
Keselamatan memang ditujukan bagi semua orang, tetapi kabar gembira kelahiran ini pertama-tama diberikan kepada para gembala karena merekalah yang sungguh-sungguh menantikan kabar itu. Dalam kemiskinan dan penderitaan mereka, mereka merindukan keselamatan dan pembebasan dari penderitaan mereka.
Dalama rangka menyambut Natal 2020 dan mengenang peristiwa Natal yang terjadi dua abad lalu, Institut Karmel Indonesia mengajak kita semua mengikuti Ziarah Virtual Tritudum Natal ke tiga lokasi penting yang terkait dengan peristiwa Natal di Yerusalem. Ketiga lokasi tersebut adalah Basilika Kabar Gembira di Nazareth, kapel padang gurun di Bethlehem dan Basilika Kelahiran di Bethlehem. Dalam ziarah virtual ini, kita akan diajak bukan hanya mengunjungi tempat-tempat tersebut tetapi juga merenungkan peristiwa dan makna rencana Allah tersebut dalam hidup kita masing-masing.